hehe,
entah kenapa, gue mulai suka menuangkan perasaan gue lewat pilihan kata-kata yang indah... *alah apa coba gue, memulai posting ini dgn kata2 bgtu
hoho
sbnrnya, cm mau repost aja, gue pernah bikin puisi yang isinya adalah perasaan hati gue pas sedang lagi susah n sedih.. :(
lega sih pas abis nulis, dan bangga akan hasil karya u sendiri.. wkwkw
hmm. ini bisa dibilang karya gue yang pertama... gue buat ini pas tanggal 15Okt2010
lagi dalam masa-masa yang berat..>,<
cekkidot.. :)
Ini adalah sebuah tulisan tentang kejujuran kelam..
Tulisan tentang sebuah cerita penyesalan yang tak ada akhir
Kata-kata tentang sebuah peristiwa keputusasaan memeluk kehidupan
Syair tentang kesedihan yang datang bertubi-tubi, kebingungan yang berseru-seru riang
Menertawakan saya yang ternyata hanya bisa sampai batas ini...
Ketika ragu datang, salahkah jika berharap ada titik cerah yang menjemput?
Ketika kecewa hinggap di hati, bolehkah diri ini percaya kepadaNya lagi?
Di saat rencana tidak berjalan dengan baik, pemulihan sepertinya tak kunjung datang...
Pengampunan sama sekali tidak diberi..
Apakah salah bila berhenti sampai di batas ini..?
Limit itu ada, tampak jelas sekarang
Merasa didorong oleh semua tekanan, hingga tidur pun tidak nyenyak
Didorong sampai limit itu, namun tak bisa mendorong limit itu,,
Rasanya sudah semua jalan ditempuh, namun tetap semua jalan buntu..
Kalau sudah begini, bolehkah bertahan hanya sampai batas ini..?
Di luar dingin sekarang, dingin bukan di kulit yang bisa ditangkas dengan jaket merah yang saia suka
Hati ini dingin melihat kalian yang juga dingin
Perbedaan yang jelas, tak perlu berpura-pura lagi..
Saat kata maaf dan air mata penyesalan pun tidak dapat menyelesaikan sebuah masalah..
Untuk apa hidup dalam rumah yang kosong dan senyum yang palsu?
Semua mengingatkan kepada kenangan dulu,
Namun yang jelas, dulu, ada dia yang menjadi senderan hati..
Saat kecurigaan dan ketidakpercayaan kalian berikan kepadaku,
Saat gertakan dan emosi kalian curahkan kepadaku yang sudah letih berjuang
Saat ketakutan hati berkembang menjadi ketidakacuhan diri
Saat pengampunan dan kasih sayang serta senyum yang tulus rasanya sudah terkubur
Saat memberi kasih rasanya tidak mungkin lagi dilakukan
Saat semua rasa tidak tulus dan hanya kebohongan semata...
Maaf kawan, rasanya hanya bisa sampai di sini aku bertahan...
Ini adalah sebuah tulisan tentang kejujuran kelam..
Menertawakan saya yang ternyata hanya bisa sampai batas ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar